Berita Olahraga Sepak Bola – Danny Rose mengakui bahwa ia marah saat Mauricio Pochettino menepikannya kala menghadapi derby London utara namun demikian ia menegaskan ia tidak ada permasalahan dengan manajer Tottenham Hotspur tersebut.
Pochettino memilih untuk memainkan Ben Davies kontra Arsenal pada Sabtu (18/11) pekan lalu dan mengutus Rose untuk berlatih dibanding bergabung dengan skuat dan melihat pertandingan di bangku cadangan stadion Emirates.
“Reaksi saya saya sangat marah namun sekaligus juga memahami di saat yang sama, “ ungkap Rose yang baru saja kembali dari cedera lutut parah selama 10 bulan via Daily Mail
“Tidak ada pertengkaran, tidak ada adu argumen, sang manajer hanya menjelaskan bahwa menurutnya sangat baik bagi saya untuk berlatih keras pada Sabtu lalu yang telah saya lakukan.
Sekali lagi Rose menegaskan bahwa ia dan Pochettino tidak ada masalah karena sang defender bisa memahami dan menghargai keputusannya.
“Saya sangat marah karena tidak dilibatkan dalam skuat, namun di saat yang sama saya paham dan menghargai pendapatnya, saya setuju dengan staf pelatih.
Rose kembali menjadi starter melawan Borussia Dortmund di Liga Champions pada Selasa (21/11) lalu dan mengakui ia tidak dalam performa terbaiknya dan khawatir ia akan digantikan di babak kedua.
“Saya pikir saya hampir menampilkan yang terbaik,” ujar bek kiri timnas Inggris tersebut, “Dan di babak pertama sangat sibuk dan saya pikir saya akan digantikan di babak kedua.
Namun sebaliknya di babak kedua Rose mengungkapkan ia malah bisa bermain dengan lebih baik dan berkontribusi banyak bagi Spurs meski kondisi lututnya sempat mengalami sedikit masalah namun tidak begitu serius.
Harapannya sekarang adalah mendapatkan lebih banyak menit bermain karena dalam enam pekan Tottenham akan menghadapi banyak pertandingan dan ia ingin menjadi bagian dari itu untuk mengamankan tempatnya di timnas Inggris.