Berita Olahraga Tinju – Jika kedua petinju sukses menaklukkan lawan-lawannya dalam laga terdekat, pertarungan tinju akbar kelas berat antara juara WBC Deontay Wilder (38-0, 37 KO) melawan pemegang sabuk IBF, IBO, dan WBA, Anthony Joshua (19-0, 19 KO) akan digelar pada 2018.
Hal itu diungkapkan promotor papan atas Inggris dari Matchroom Sport, Eddie Hearn. Namun sebelum laga penyatuan gelar itu terwujud keduanya harus mampu menaklukkan lawan-lawan mereka dalam pertarungan terdekat.
Wilder akan berupaya mempertahankan gelarnya melawan petinju yang belum terkalahkan asal Kuba Luis Ortiz pada 4 November di Barclays Center di Brooklyn, New York. Sementara Joshua akan memainkan laga wajib untuk mempertahankan gelar melawan Kubrat Pulev pada 28 October di Stadion Principality di Cardiff, Wales.
Hearn sangat menyukai rencana laga Wilder melawan Ortiz (27-0, 23 KO). Dia merasa Ortiz adalah lawan yang sangat berbahaya dan jika Wilder mampu menundukannya, membuat tantangan untuk Joshua kian besar.
Ada juga kemungkinan lain laga penyatuan gelar antara Joshua melawan juara WBO Joseph Parker. Namun Hearn tak terkesan kepada petinju Selandia Baru itu saat dia menaklukkan Hughie Fury, Sabtu lalu.
“Wilder vs Ortiz akan jadi pertarungan yang sangat bagus. Wilder saat ini mendapat pertarungan bagus. Sebelumnya dia tak pernah mendapat pertarungan bagus dan itu bukan salahnya. Joshua berhasil memenangkan laga lawan (Wladimir) Klitschko dan Wilder kini menghadapi Ortiz,” ujar Hearn kepada BoxingScene.com.
“Jika dia berhasil memenangkan pertarungan ini, kami akan membuat pertarungan super di sini. Joshua akan bertarung dengan siapapun, tak masalah. Kita akan lihat siapa yang menjadi pemenang pada musim semi dan musim panas,” kata Hearn lagi.
“Dijamin Anda akan melihat Joshua bertarung melawan pemenang laga itu (Wilder vs Ortiz) sebelum tahun 2018 selesai. Yakinlah,” paparnya.
“Parker baru saja bertarung dengan Fury. Ini salah satu laga terburuk dalam tinju kelas berat yang pernah saya saksikan. Sahamnya baru saja anjlok namun kami ingin sabuknya,” tutur Hearn lagi.
“Joshua vs Wilder lah pertarungan sebenarnya. Dua petinju muda, pertarungan tinju kelas berat yang eksplosif. Ini akan menjadi pertarungan super,” kata Hearn lagi.
“Jika ini menjadi laga pay-per-view di sini (di America), dan saya perkirakan demikian, kami tak keberatan datang ke sini (dari Inggris) dan laga ini akan menjadiluar biasa di Inggris.”